movie"Man-seok: “Memangnya apa hubunganmu dengan anak itu, sampai kau mau susah payah menyelamatkannya?”
Tae-sik: “Tetangganya.”
Tae-sik: “Tetangganya.”
Benernya nie film dach keluar tahun 2010 kemaren.. Aku pun baru dapet kasetnya pertengahan bulan November tahun kemaren,yach selain karena Won Bin pemainnya tapi yang buat beda disisni Won Bin gag cuma berakting tentang cinta- cintaan doank..
Terbukti banyaknya kritikus yang menilai menarik dan memuji nie film dan beberapan penghargaan dach disabet ma nie film mpe jadi box office ngalahin film- film dari Holywood sono.
Jadi buat kalain yang suka ma film yang berbau perkelahian nie film cocok dech buat kalian tonton,karena sebagai ce' aq mengakui nie film cadas abiz bo'..
Pa lagi akting duet Won Bin dengan si mungil kim Sae Ron sangat memukau,Kim sae Ron sendiri walaupun dia masih muda dapat mengimbangi akting kdrama friends ini dengan sangat bagus..
So buat pecinta Won Bin dan film action nie film patut buat jadiin tontonan dan bakalan ku jamin gag nyesel kuq..
Film dibuka dengan adegan polisi menyergap anggota gangster pimpinan 2 bersaudara Man-seok/Jong-seok yang bertransaksi narkotika. Transaksi dan penyergapan gagal karena narkotika tersebut hilang dicuri penari klub malam. Cerita kemudian beralih pada hubungan unik antara anak sang penari bernama So-mi (Kim Sae-ron) dengan tetangganya lelaki penyendiri setengah baya yang dipanggil Ajeossi (Won Bin), seorang tukang gadai. Tak seberapa lama kemudian, para gangster mengetahui narkotika milik mereka diambil sang penari, mereka menyantroni rumah sang penari sekaligus menculik So-mi. Ketika anggota gangster mencari narkotika milik mereka yang disimpan si penari dalam bentuk kamera yang digandai, mereka bertemu dengan sang pemilik rumah gadai. Tanpa diduga, para gangster ini dipecundangi oleh si tukang gadai dengan mudah, malah mereka dibuat terkejut dengan betapa gampangnya si tukang gadai membunuh orang dengan darah dingin. Menyadari So-mi diculik oleh gembong narkotika yang juga memiliki bisnis menjual organ tubuh anak-anak, si tukang gadai berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan anak tetangganya tersebut. Polisi yang juga menelusuri kasus ini menemukan fakta kalau si tukang gadai bernama Cha Tae-sik ternyata memiliki latar belakang nol alias tak ada catatan tentang latar belakangnya selama beberapa tahun terakhir.
Yang patut dipuji dari film ini adalah totalitas akting seorang Won Bin yang bermain sebagai sosok penyendiri yang berusaha menyelamatkan anak tetangganya demi berdamai dengan masa lalunya yang kelam. Masih banyak orang yang menganggap Won Bin sebagai aktor yang mengandalkan tampang kerennya untuk meraih popularitas, walaupun setahuku Won Bin termasuk aktor yang sangat pemilih dalam mengambil peran. Hingga sekarang baru 5 film layar lebar yang dibintanginya dan seluruhnya menunjukkan talentanya sebagai aktor berbakat. Dalam film terakhirnya ini, Won Bin meraih penghargaan sebagai aktor terbaik dalam berbagai ajang festival yang diikuti oleh film ini, dan menurutku memang Won Bin pantas mendapatkannya atas permainannya yang apik. Ekspresi muram, depresi, marah, putus-asa, hingga kehangatan ketika berhadapan dengan anak tetangga mampu dilakoninya dengan baik. Won Bin memang beruntung mendapatkan peran seseorang dengan karakter pendiam yang lebih banyak mempertunjukkan emosinya dengan bahasa tubuh dibandingkan kata-kata. Sebagai pasangannya, aktris cilik Kim Sae-ron ternyata mampu mengimbangi dengan permainan memikat sebagai So-mi. Aku sangat menikmati setiap adegan yang menampilkan hubungan tarik-ulur antara Won Bin dan Kim Sae-ron. Adegan favoritku adalah dialog antara mereka berdua di meja makan.
Sebagai film thriller, proses editing film ini sangat mendukung dan boleh dikatakan editor film berhasil menampilkan pace cepat dan plot thriller dengan pas dan membuat penonton tetap tegang diantara kisah drama yang terselip didalamnya. Cerita dan skenario film cukup bagus walaupun tak bisa dibilang istimewa. Tapi paling tidak keduanya bisa menunjang kemampuan akting para pemainnya. Sinematografi dan tata kamera sangat menunjang, terutama untuk adegan aksi dan kejar-kejaran. Aku menyukai satu adegan ketika Won Bin yang dikejar polisi lari menabrak kaca sambil diikuti oleh kamera. Satu hal lagi yang menarik perhatianku, lagu milik grup Mad Soul Child yang berjudul Dear memang keren dan cocok menghiasi film drama thriller ini sebagai soundtrack.
Terakhir, adegan action dalam film ini benar-benar digarap dengan menarik. Gaya tarung Won Bin yang efektif ternyata tidak kalah keren koreografinya dibanding adegan tarung film-film Hongkong garapan
udah bosen
Donnie Yen. Aku menikmati seluruh adegan pertarungan yang dilakoni Won Bin, baik ketika dikeroyok banyak gangster, maupun duel dengan aktor Thailand Thanayong Wongtrakul yang berperan sebagai tukang pukul Man-seok. Lihat saja bagaimana Won Bin mencabik-cabik lawannya dengan pisau agar pengeroyoknya yang lain luntur nyali bertarungnya.
udah bosen
Donnie Yen. Aku menikmati seluruh adegan pertarungan yang dilakoni Won Bin, baik ketika dikeroyok banyak gangster, maupun duel dengan aktor Thailand Thanayong Wongtrakul yang berperan sebagai tukang pukul Man-seok. Lihat saja bagaimana Won Bin mencabik-cabik lawannya dengan pisau agar pengeroyoknya yang lain luntur nyali bertarungnya.
Tidak ada hal baru yang ditawarkan disini, khususnya pada premisnya. Tema tentang perjuangan menyelamatkan orang yang dicintai mungkin sudah sering kita saksikan dalam film-film bikinanHollywood, seperti Man on Fire, Leon the Professional ataupun Taken yang notabene dapat dengan mudah kita tebak klimaksnya, namun menariknya dalam The Man from Nowhere, tema yang cenderung Hollywood banget itu kemudian bertemu dengan tema balas dendam ala Korea Selatan yang sudah kita ketahui selama ini selalu berhasil di sajikan dengan ciri khasnya sendiri. Ya, banyak adegan-adegan penuh kekerasan tingkat tinggi disini, dan semuanya juga berhasil disajikan dengan tatanan sinematografi yang keren, betul-betul menggambarkan sebuah sajian action thriller sejati. Sayang di beberapa momen tertentu tetap saja Lee Jeong-beom tidak bisa melepaskan unsur melodrama mengharukan ala film-film Korea Selatan kebanyakan, menjadikan film ini sedikit terlalu lebay, untung saja porsinya tidak terlalu banyak.
Overall, terlepas dari premisnya yang klise, The Man from Nowhere harus diakui berhasil menyajikan sebuah sajian action thriller yang menarik dan seru hingga akhir, apalagi ditunjang dengan penampilan seorang Won Bin yang sukses menampilkan kemachoan-nya disini dengan balutan aksi baku hantam dan tembak menembak tingkat tinggi yang jelas sangat menghibur.
Tailler The Man from Nowhere
The Man from Nowhere
Tidak ada komentar:
Posting Komentar