30 April 2011

Kate Middelton Pengganti Putri Diana

 Mau tahu siapakah orang yang paling dibicarakan di dunia saat ini? Jawabnya, tentu saja Kate Middleton (29). Calon istri pewaris takhta Kerajaan Inggris Pangeran William itu, belakangan menjadi orang yang paling diperbincangkan publik--terlebih kaum perempuan--di media massa dari mulai cetak, elektornik hingga situs jejaring sosial.
Maraknya pembincangan mengenai sosoknya, tentu saja karena rencana pernikahannya dengan William yang akan tinggal menghitung hari, tepatnya pada tanggal 29 April di Westminster Abbey.
Menjelang hari bersejarah tersebut, hingar bingar menyambut kemeriahannya pun  sudah sangat terasa. Berbagai persiapan telah disempurnakan guna memeriahkan hajatan akbar tahun ini.   
Menjelang acara pernikahannya itulah, yang kemudian mengantarkan nama Kate sebagai perempuan yang paling disorot publik. Intensitas pemberitaan terhadapnya juga makin menjulang. Hampir semua media besar di dunia memberikan porsi liputan yang besar terhadap rencana pernikahannya dengan William.
Menurut kalangan pengamat media, pamor Kate kini nyaris menyamai ketenaran ibunda William, Putri Diana. Sosok Kate akan menjadi bahan pemberitaan yang menjual di lingkungan kerajaan Inggris, tak beda jauh dengan apa yang dilakukan media terhadap mendiang Putri Diana.
Berdasarkan pantauan sejumlah pengamat, detik-detik menjelang pernikahannya, sosok calon kedua mempelai pun mendapati ketenaran yang besar ketimbang anggota kerajaan lainnya. Bahkan, kisah William dan Kate mendapatkan porsi dua kali lebih besar ketimbang  Ratu Elizabeth, dan empat kali lipat dari Pangeran Charles.
"Seperti halnya Diana, sosok Kate Middleton akan menjadi  buruan media," ujar Paul JJ Payack dari Global Language Monitor, yang bermarkas di Texas.
Kenyataan itu ada benarnya. Sejumlah media di dunia membuat laporan khusus menyusul pernikahannya dengan Pangeran William. "Kate telah menjadi sorotan di dunia maya, media sosial, media cetak hingga elektronik menyusul rencana pernikahannya itu," kata Payack.
Global Language Monitor menggunakan suatu algoritma untuk menganalisa dan mengukur wacana global di sejumlah media termasuk situs jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook, selama tiga bulan terakhir ini.
Payack kemudian membandingkan pemberitaan Kate dengan pernikahan Putri Diana dan Pangeran Charles. Dari hasil penelitiannya, pemberitaan terhadap Diana memang masih paling besar. Setidaknya, lebih dari ratusan ribu pemberitaan mengekspos pemberitaan Diana meski saat itu perkembangan media jejaring sosial belum ada. 

   

Tidak ada komentar: